Selasa, 07 April 2020

BAPTISAN




Baptisan merupakan sakramen inisiasi Kristen yang melambangkan pembersihan dosa,yang artinya ialah orang yang sudah dibaptis ialah mereka yang sudah siap menyerahkan diri sepenuhnya kedalam tangan Tuhan.

Syarat penerimaan Baptis Bayi/Balita :
1. Orangtua mengisi formulir pendaftaran penerimaan Sakramen Permandian yang tersedia di Sekretariat Paroki St Teresia Jambi.
2. Lampirkan foto kopi: Surat Kawin Gereja orangtua, Akte Lahir, Kartu Keluarga Paroki / Buku Keluarga
3. Penulisan nama calon penerima Sakramen Permandian tidak boleh disingkat.
4. Orangtua Katolik Wajib mengikuti Pengakuan Dosa / Rekonsiliasi sebelum anak dibaptis/dipermandikan.
Syarat penerimaan Sakramen Permandian/Baptis Dewasa cukup dengan mengisi formulir pendaftaran.

 Syarat penerimaan Baptis Remaja (10-17 tahun)

 Pembaptisan dilaksanakan pada perayaan Paskah atau seputar Paskah.
  1. Usia antara 10-17 tahun dan belum dibaptis.
  2. Menyatakan keinginannya untuk dibaptis dalam Gereja Katolik.
  3. Ada ijin tertulis dari orang tua/wali dalam bentuk tanda tangan pada formulir “Pendaftaran Calon Baptis” (untuk mengikuti pelajaran sebagai calon baptis), serta kesanggupan untuk ikut membina/ mendampingi anak tersebut.
  4. Mengisi formulir dari ketua lingkungan/stasi yang berisi permohonan menjadi katekumen sekaligus ijin orang tua/wali.
  5. Mengikuti proses katekumenat lengkap yang lamanya tidak kurang dari satu tahun.
  6. Mengetahui tentang kebenaran-kebenaran iman dan kewajiban-kewajiban sebagai orang beriman Kristiani

Syarat penerimaan BAPTIS DEWASA (18-60 TAHUN)

Termasuk dalam kategori ini adalah mereka yang belum berusia 18 tahun tetapi sudah atau pernah menikah.
Pembaptisan untuk kelompok dewasa ini dilaksanakan setelah seluruh proses katekumenat selesai.
Pelaksanaannya diusahakan pada Malam Paska atau seputar Paskah.
  1. Belum dibaptis.
  2. Menyatakan dengan jelas niatnya untuk baptis dalam Gereja Katolik.
  3. Mengisi formulir dari ketua lingkungan/stasi yang berisi permohonan menjadi katekumen/calon baptis. Formulir diisi dengan lengkap dan benar serta ditandatangani oleh ketua lingkungan/stasi yang mempunyai kewajiban untuk ikut mendampingi calon baptis selama masa katekumenat.
  4. Bagi yang sudah menikah, tidak terkena halangan kanonis, khususnya dalam hal perkawinan.
  5.  Bagi yang sudah menikah dengan pasangan yang non-Katolik dan pasangannya itu masih hidup, ada ijin tertulis dalam bentuk tanda tangan pada formulir “Pendaftaran Calon Baptis” (untuk mengikuti pelajaran sebagai calon baptis) sebagai bukti mengetahui dan menyetujui dari pasangan yang non-Katoik tersebut. Tanda tangan tersebut juga menjadi bukti yang menyatakan tidak adanya keberatan dari pihak non-Katolik bagi pasangannya untuk mengikuti katekumenat dan kelak dibaptis dalam Gereja Katolik.
  6. Mengikuti proses katekumenat lengkap yang lamanya tidak kurang dari satu tahun.
  7. Ada yang menjamin, sekurang-kurangnya guru agama dan atau Ketua Lingkungan/Stasi.
  8. Mengetahui tentang kebenaran-kebenaran iman dan kewajiban-kewajiban orang beriman Kristiani.
  9.      Rajin mengikuti Perayaan Ekaristi, kegiatan di lingkungan/stasi, kategorial, dan kegiatan kemasyarakatan lainnya.
  10. Keterlibatan dalam kegiatan tersebut dan kehadiran dalam proses pendampingan sebagai calon baptis merupakan bagian dari syarat-syarat administrative dan ketentuan aktvitas yang harus dipenuhi oleh calon baptis.
  11. Bukti mengikuti kegiatan dan proses pendampingan persiapan baptis tersebut berupa tanda tangan dari pendamping persiapan baptis dan atau pemimpin kegiatan.
Orang Kristen butuh di Baptis oleh karena orang Kristen butuh dibaharui oleh Roh Tuhan agar tidak lagi menyerahkan diri kepada hal duniawi yang jahat dimata Tuhan ,melainkan kita berserah kepada Tuhan dan membiarkan diri kita dipimpin oleh Tuhan serta siap untuk hidup menurut jalan_Nya. 

Karena penginjilan, pemuridan, dan baptisan adalah tidak terpisahkan, dengan demikian yang berhak membaptis adalah mereka yang sudah terlebih dahulu menjadi murid Kristus yang sejati termasuk  mereka yang bukan rasul.Intinya, tidak semua orang boleh membaptis. Orang yang belum sungguh-sungguh menjadi murid (menunjukkan kesalehan dan memiliki pengajaran kuat) seyogyanya tidak menjalankan sakramen baptisan.

Cara Pembaptisan Orang Kristen Yang Biasa Dilakukan Gereja


Cara pembaptisan Kristen tidak dapat dilakukan kepada semua orang. Baptis menjadi simbol titik awal seseorang menerima keselamatan dari Allah. Oleh karena itu, calon baptisan haruslah meneguhkan imannya untuk menerima keselamatan. Mereka harus terlebih dahulu mengenal Yesus dan makna keselamatan yang akan mereka terima. Beberapa gereja biasanya mewajibkan calon baptisan terlebih dahulu menerima kelas untuk pengenalan. Beberapa gereja juga mengadakan semacam wawancara untuk memastikan bahwa calon baptisan tidak main-main dalam menerima baptisan ini. Hal ini sangat penting dilakukan terutama bagi orang-orang yang baru menerima iman Kristen setelah pindah dari agama lain sesuai ayat alkitab tentang pindah agama.

  • Baptis Selam

Wahyu: Gerbang kepada Hidup Baru! (2) | Akhir Zaman Dot Org


Beberapa gereja masih melakukan sakramen baptis menggunakan baptis selam. Pendeta atau pastor bersama dengan calon baptisan akan masuk ke air bersama-sama. Cara pembaptisan Kristen ini dimulai dengan memasukkan calon baptisan ke dalam air sambil mengucapkan berkat. Selain berkat, biasanya juga terucap bahasa Roh sesuai ayat Alkitab tentang bahasa Roh. Setelah beberapa waktu, calon pembaptis keluar dari air. Beberapa gereja melakukannya dengan calon baptisan dalam posisi tidur, tetapi ada juga yang melakukannya dalam posisi duduk. Baptis selam dilakukan di kolam atau danau dengan jumlah air yang banyak.
     
  • Baptis Percik

Podcast on Infant Baptism | RP Global Alliance
Add caption














Namun, kita menyadari bahwa tidak semua gereja memiliki akses ke kolam, danau, ataupun wilayah perairan lainnya. Selain itu, ada orang-orang yang tidak bisa dipaksakan melakukan penyelaman karena kondisi tertentu seperti penyakit. Tentu saja kondisi ini tidak bisa menghalangi seseorang menerima baptisan. Oleh karena itu, beberapa gereja menerapkan cara pembaptisan Kristen berupa baptis percik.
Baptis percik tetap dilakukan menggunakan air. Namun, pendeta atau pastor hanya memercikkan atau menumpahkan air ke atas kepala calon baptisan sambil mengucapkan berkat. Cara pembaptisan Kristen ini dirasa cukup melambangkan baptisan. Bagaimanapun, Alkitab sendiri tidak pernah memaksakan satu metode pembaptisan. Hal yang terpenting saat pembaptisan adalah baptisan oleh Roh Kudus yang disimbolkan dengan adanya pengucapan berkat oleh pendeta atau pastor saat melakukan pembaptisan.
Beberapa orang menganggap baptis percik tidak boleh dilakukan karena tidak sesuai dengan yang Yesus lakukan. Namun, orang-orang lainnya mencoba memahami kondisi gereja dan orang-orang dengan kondisi khusus. Apapun cara pembaptisan Kristen yang dilakukan, kita perlu memahami bahwa kehadiran Roh Kudus lah yang menjadi poin terpenting dari pembaptisan.
Setelah dibaptis,kita harus sadar tentang apa yang harus kita lakukan setelah ini:

Di dalam Matius 3:2 ada suatu perintah dari Tuhan melalui Yohanes Pembaptis untuk bertobat. "bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat." Respon positif dari orang - orang yang mau bertobat yaitu menuruti perintah itu, dengan cara dibaptis (Matius 3:11) "Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan......."
Tetapi ada perintah lagi setelah kita dibaptis yaitu "...hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan." (Matius 3:8). Inilah yang seharusnya kita lakukan. yaitu menghasilkan buah yang sesuai dengan pertobatan kita. apakah kehidupan sebelum kita dibaptis (kehidupan lama) merupakan buah yang sesuai dengan pertobatan kita? Tentu tidak.
Ada kisah di dalam Alkitab tentang Yesus yang mengutuk pohon ara (Mat 21:18-19) 
21:18. Pada pagi-pagi hari dalam perjalanan-Nya kembali ke kota, Yesus merasa lapar.

21:19 Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja. Kata-Nya kepada pohon itu: "Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!" Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu.
Kenapa pohon ara itu dikutuk? tentu saja karena tidak menghasilkan buah.
Buah-buah apa saja yang harus kita hasilkan? (Roma 6:22) "....buah yang membawa kamu kepada pengudusan...." dan buah itu adalah buah-buah Roh (Galatia 5:22-23)
5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan

5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Apakah kita sudah memiliki buah-buah Roh itu? kalau belum marilah kita menerapkan hal-hal yang akan saya jelaskan di bawah ini. Dan saya yakin...kita akan menghasilkan buah yang sesuai dengan pertobatan kita, yaitu:
1. Yohanes 15:5  (Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.)
2. Tekun  (lukas 8:15 ; Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan." )
Yang menyebabkan kita tidak berbuah:
1. Lukas 8:14 ( Yang jatuh dalam semak duri ialah orang yang telah mendengar firman itu, dan dalam pertumbuhan selanjutnya mereka terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup, sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang. 
2. Perbuatan kegelapan (Efesus 5:11  ; Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu.)
Tinggallah di dalam Yesus dan bertekunlah di dalam:
1. Doa (Rm12:12)
2. Membaca Alkitab (1 Tim 4:13)
3. iman (Kis 14:22)
4. Menantikan Yesus (Why 3:10)
5. Memikul Salib (Ibrani 12:2)
6. Menyembah Tuhan (Dan 6:7)
7. Berbuat baik (Roma 2:7)
8. Dalam pengajaran dan persekutuan (Kis 2:42) 
Tetapi jangan sekali - kali kita bertekun di dalam dosa (roma 6:1-2) 


Sekian dan Mungkin itu saja yang dapat saya bagikan
Terimakasih,Tuham Yesus Memberkati














Rabu, 05 Februari 2020

DATA DALAM PEMROGRAMAN

Dalam ilmu komputer dan pemrograman komputertipe data ialah klasifikasi data yang mengenalkan kompilator atau penerjemah bagaimana programmer bermaksud untuk menggunakan data. Sebagian besar bahasa pemrograman mendukung berbagai macam data, sebagai contoh, bilangan riilinteger atau boolean. Sebuah tipe data menyediakan sekumpulan nilai-nilai dari ekspresi (yaitu variabel, fungsi) yang dapat mengambil nilai tersebut. Tipe data ini mendefinisikan operasi yang akan dilakukan pada data, maksud dari data dan jurusan nilai dari tipe tersebut dapat disimpan


PENGERTIAN TIPE DATA
Tipe data yang dimaksud di dalam ilmu komputer dan bahasa pemrograman adalah Kumpulan benda atau objek yang dapat kita temui pada suatu data. Salah satu contoh dari tipe data yang kita temui sehari hari adalah tentang bilangan bulat. PHP sendiri termasuk bahasa pemrograman yang longgar untuk masalah tipe data, ketika menggunakan PHP, kita tidak perlu dipusingkan dengan tipe data, karena ketika melakukan operasi, PHP akan otomatis mengubah nilai sesuai dengan tipe data yang diperlukan.
JENIS — JENIS TIPE DATA
Hal yang tak kalah pentingnya dalam belajar PHP adalah mengenal tipe data, PHP memiliki 8 jenis tipe data yang terdiri dari Tipe Data Numerik, karakter, dan tipe data spesial. Berikut ini adalah pembahasan tentang Tipe Data :

1. Integer

Integer merupakan tipe bilangan bulat atau bilangan yang tidak memiliki nilai di belakang koma, contoh bilangan integer adalah 600, 2937, 2001 dst. tipe data integer tidak dapat di masukan karakter huruf dan juga tidak bisa di masukan nilai bilangan pecahan jika bilangan pecahan di masukan maka akan terpotong hanya bilangan yang ada di depan koma yang dapat masuk,cntoh penulisan variabel yang memiliki Tipe Data Integer :
<?php
$angka1 = 21;
$angka2 = 15000;
$angka3 = -500000;
var_dump($angka1);
echo “<br />”;
var_dump($angka2);
echo “<br />”;
var_dump($angka3);
?>

Gambar Integer 0.1

2. Float
Tipe data float ini dapat dikatakan sebagai bilangan real dalam matematika, biasanya dinyatakan dalam bilangan berkoma contohnya : 2.6, 78,98 dan lain sebagainya. Contoh penggunaan tipe data float adalah
<?php
$a=10.66;
$b=12.4;
$c= $a + $b;
$d=$a / $b;
var_dump($c);
echo “<br/>”;
var_dump ($d);
?>

Gambar Float 0.2

3. String
Tipe data string ini dapat digunakan untuk menampung nilai baik berupa text maupun karakter dan string ini dapat berbentuk kalimat, oleh karena itu di dalam arimatika string ini tidak dapat dihitung. Untuk contoh pemrogramannya adalah sebagai berikut.
<?php
$string = ‘ Sigit wasis subekti’;
var_dump($string);
?>

Gambar String 0.3

4. Boolean
Tipe data boolean ini biasanya digunakan dalam operasi logika seperti kondisi if dan perluangan (looping ). boolean ini hanya memiliki dua nilai yaitu true dan false. Penulisan nilai True dapat False bersifat case insensitive, yang artinya penulisanya dapat berupa huruf kecil, huruf besar ataupun gabungan : true, TRue, TRUE, FaLSE, faLSe dsb.
Untuk mencetak nilai tipe data boolean dapat digunakan keyword var_dump() contohnya adalah :
<?php
$qodr1 = True;
$$qodr2 = TRUE;
$qodr3 = False;
$qodr4 = FALSE;
var_dump ($qodr1);echo “<br>”;
var_dump ($qodr2);echo “<br>”;
var_dump ($qodr3);echo “<br>”;
var_dump ($qodr4);echo “<br>”;
?>

Gambar Boolean 0.4

5. Array
Tipe data array merupakan sebuah tipe data yang digunakan untuk menyimpan banyak data dalam satu variabel. Pada PHP terdapat 3 jenis array yaitu : Numeric array, Associative array, dan Multidimensional array.
Contoh Numeric Array :
untuk pemanggilan data pada numeric ini menggunakan angka sebagai nomor index.
<?php
$kode1[0] = “Hello”;
$kode2[1] = “Sigit wasis subekti”;
var_dump($kode1);
echo “<br/>”;
var_dump($kode2);
?>
Contoh Associative array :
<?php
$umur = array(“Sigit”=>”17", “Ben”=>”37", “Joe”=>”43");
var_dump(“Sigit berumur “ . $umur[‘Sigit’] . “ tahun.”);
?>
Contoh Multidimensional array :
<?php
$buah = array
(
array(“anggur”,22,18),
array(“semangka”,15,13),
array(“jeruk”,5,2),
array(“salak”,17,15)
);
echo $buah[0][0].”: In stock: “.$buah[0][1].”, sold: “.$buah[0][2].”.<br>”;
echo $buah[1][0].”: In stock: “.$buah[1][1].”, sold: “.$buah[1][2].”.<br>”;
echo $buah[2][0].”: In stock: “.$buah[2][1].”, sold: “.$buah[2][2].”.<br>”;
echo $buah[3][0].”: In stock: “.$buah[3][1].”, sold: “.$buah[3][2].”.<br>”;
?>

PELATIHAN DAN PROSES PEMBUATAN PROGRAM

langkah-langkah pembuatan program 
secara teori dasar :

1. Defining the problem ( definisi masalah )
Masalah disini yaitu masalah yang akan di analisis dan selanjutnya di pecahkan melalui program atau aplikasi melihat dari sundut pandang kebutuhan.
2. Planning and Design System ( perencanaan dan desain system )
Pada tahapan ini sangat diperlukan, karena tanpa tahapan planning pekerjaan yang dilakukan akan sia-sia tentunya dan memakan waktu yang lama. dengan planning system akan jelas serta tampilan aplikasi yang dibuat juga terarah. biasanya perancangan system dilakukan oleh system analyst yang selanjutnya di kerjakan oleh seorang programmer.Design System ini biasanya menggunakan Flowchart System atau symbol alur program dan sebagainya.
3. Implementasi
Pada tahap ini programmer tentunya mengimplementasikan rancangan ke dalam bentuk struktur coding atau sering di sebut code a programmer languange. Bahasa program tentu banyak tergantung pemakaian.
4. Documentation ( dokumentasi )
Setelah tahap implementasi dilakukan dan program sudah mencakup 80 % selanjutnya buat lah dokumentasi atau komentar-komentar pada cuplikan program, tujuannya adalah jika terjadi debug atau problem kita dapat mengoreksinya dengan mudah dan sebaliknya orang dapat mengoreksi program yang kita buat.
5. Testing
Tahap testing juga tidak luput dari pembahasan seperti yang di kutip dari blog sebelah yaitu tahap :
Unit Testing
Menguji setiap unit dan modul yang terdapat dalam program tersebut
Integration Testing
Menguji integrasi yang dilakukan kepada program seperti halnya ketika program tersebut sudah diinstall di client kita yang membutuhkan integrasi dengan sisitem yang lain seperti halnya integrasi dengan database.
Validation Testing
menguji masukan yang diberikan kepada program. apapun masukannya program harus bisa menyelesaikan dengan baik.
Sistem Testing
Pada tahap ini menguji permorfa dari program, apabila program dijalankan dengan kondisi-kondisi tertentu bagaimana?
6. Maintenance
Program tanpa maintenance tentu tidak update dalam masalah bug error report yang dikeluhkan oleh pemakaian.  Agar aplikasi dapat di kembangkan kembali beberapa tahun kemudian atau open source serta ada juga close source yang tidak bisa di kembangkan oleh pihak lain biasanya ditentukan oleh lisensi sebuah program hanya untuk pemakaian saja.
Hargailah profesi seorang programmer, karena menciptakan sebuah program itu tidak mudah seperti memasak air. Tanpa programmer dunia IT tidak berkembang pesat seperti saat ini. Programmer juga butuh hidup dan sosialisasi. karena menjadi programmer itu tidak mudah.



Sekian artikel tentang tahapan pembuatan sebuah program, semoga dapat berguna dan menambah ilmu . 

ARRAY

PENGERTIAN ARRAY DAN CONTOH PROGRAM ARRAY


Array adalah sekumpulan variabel yang memiliki tipe data yang sama dan dinyatakan dengan nama yang sama. Array merupakan konsep yang penting dalam pemrograman, karna array memungkinkan untuk menyimpan data maupun referensi objek dalam jumlah banyak dan terindeks. Array menggunakan indeks integer untuk menentukan urutan elemen-elemennya, dimana elemen pertamanya dimulai dari indeks 0,elemen kedua memiliki indeks 1, dan seterusnya.
·         Contoh :
-          Angka untuk menyimpan sederetan bilangan
-          Buku untuk menyimpan sekumpulan data buku
-          Mahasiswa untuk menyimpan beberapa data mahasiswa
·         Sebagai contoh jika A merupakan sebuah array dengan tipe integer, maka notasi dari array A adalah: A[n], dengan n merupakan angka index dari array tersebut misal:
A[0]=100
A[1]=200
A[2]=300
A[3]=400

A.   Mendeklarasikan Variabel Array
·         Mendeklarasikan variabel array dengan tipe data yang diinginkan dengan cara yang hampir sama dengan variabel biasa. Misalnya untuk mendeklarasikan variabel bertipe integer, dapat dilakukan dengan cara :
int [ ] bilangan; atau int bilangan [ ];
Jadi perbedaan utama pendeklarasian variabel array dengan variabel biasa adalah adanya tanda kurung [ ] di akhir tipe data atau di akhir nama variabel array. Pada tahap pendeklarasian variabel array ini belum ada alokasi memory untuk menyimpan data.
B.   Mendefenisikan Array
·         Setelah mendeklarasikan array, kita perlu mendefenisikan array, dalam arti menentukan besar array yang diinginkan. Misalnya dengan cara :
Bilangan = new int [5];
·         Array memiliki ukuran yang tetap dalam arti tidak dapat membesar atau mengecil ukurannya setelah didefenisikan. Setelah didefenisikan, maka variabel dengan nama bilangan dapat menyimpan 5 nilai integer yang dapat diakses melalui indeks 0 sampai indeks 4. Setelah pendefenisian array, maka memori akan dialokasikan untuk menyimpan data dari array. Besar memori yang dialokasikan tergantung dari tipe data variabel array dan jumlah elemen array yang didefenisikan.
·  C.   Array Dua Dimensi
      Pada java juga menyediakan fasilitas untuk membuat array dua dimensi yang dapat membantu dalam pemrograman apabila array datu dimensi tidak mencukupi dalam menghasilkan suatu solusi. Array dua dimensi sebenarnya adalah array yang berisi array.

D.   Array Multidimensi
        Selain array satu dimensi dan array dua dimensi, dapat juga membuat array multi dimensi pada java. Array multidimensi merupakan array yang terdiri dari array yang tidak terbatas hanya dua dimensi saja. Kita dapat menggunakan kode berikut untuk mendapatkan array 3 dimensi :
Int [ ] [ ] array dimensi = new int [ 5 ] [ 10 ] [ 5 ] ;
  Dan pada array multidimensi , kita dapat menetukan ukuran array yang berbeda pada tiap array. Misalnya :
Int [ ] [ ] [ ] mdimensi = new int [ 5 ] [ ] [ ] ;
   Dari kode diatas, kita mendapatkan array pertama dengan 5 elemen, tetapi kita belum mendefinisikan ukuran array dimensi kedua dan ketiga.
Contoh ;
// Elemen 512 x 128 dari integer array
int[][] twoD = new int[512][128];
// karakter array 8 x 16 x 24
char[][][] threeD = new char[8][16][24];
// String array 4 baris x 2 kolom
String[][] dogs = {{ "terry", "brown" },
{ "Kristin", "white" },
{ "toby", "gray"},
{ "fido", "black"}
};

BAPTISAN

Baptisan merupakan   sakramen inisiasi Kristen yang melambangkan pembersihan dosa,yang artinya ialah orang yang sudah dibapti...