Suatu hari di jalan raya, seorang polisi menilang pengendara motor yang tidak mengenakan helm.
Pembukaan
Polisi: (meniup peluit...prit...prit)...Menepi mas...menepi...
Pengendara: (menepi) Ada apa ya pak?
Isi
Polisi: Maaf mas, itu masnya nggak pakai helm...
Pengendara: Astagfirulloh, maaf pak, saya lupa, ini tadi buru-buru soalnya, mau ujian.
Polisi: Masnya punya SIM?
Pengendara: Punya pak...
Polisi: Surat kendaraan lengkap?
Pengendara: Lengkap pak...
Polisi: Boleh saya periksa?
Pengendara: Bisa sih pak, tapi saya buru-buru ini...
Polisi: Maaf mas, tapi ini kewajiban saya...
Pengendara: Ini SIM dan STNK...
Polisi: Yak, lengkap mas, tapi mohon maaf masnya saya tilang karena tidak memakai helm di jalan raya...
Pengendara: Waduh pak...maaf, ini karena saya buru-buru kalau damai aja gimana pak?
Polisi: Damai bagaimana maksudnya mas?
Pengendara: Ya saya bayar tilang di sini...
Polisi: Mohon maaf mas, sekarang ini pembayaran tilang hanya bisa lewat atm...gampang dan cepat kok mas, masnya tinggal transfer ke no rekening ini, lalu nanti bukti transer diserahkan ke saya.
Saya tugas di pos perempatan itu sampai jam 12 mas. Kalaupun saya sedang tidak ada di pos, nanti bisa lewat rekan saya. Sementara itu SIM saya tahan dulu mas, ngambilnya di pos jaga.
Pengendara: Masak nggak bisa pak...bayar ke bapak saya juga nggak keberatan kok...
Polisi: Maaf mas, saya tidak berwenang untuk itu.
Pengendara: Ya sudah pak...saya pasrah saja.
Polisi: Ini surat tilang untuk masnya, setelah transfer nanti silahkan ke pos jaga ambil SIM punya masnya.
Pengendara: Tapi nanti kalau saya ketilang lagi gimana pak?
Polisi: Ya makanya jangan lupa nggak pakai helm.
Penutup
Pengendara: Ya sudah deh pak, saya ke kampus dulu, lalu ke pos polisi menemui bapak.
Polisi: Baik Mas, sekali lagi maaf, dan saya tunggu di pos jaga.
Pengendara: Permisi pak...
Polisi: Hati-hati di jalan mas, di depan ada toko helm silahkan beli saja daripada di tilang polisi yang ada di pos selanjutnya...
Pengendara: Iya pak, terimakasih pak.
Berikut ciri kebahasaannya:
1.Bahasa persuasif
Bahasa persuasif yaitu bahasa yang digunakan untuk membujuk atau menarik perhatian. Misalnya: dalam kalimat “bagus itu, Mam. Cocok untuk dipakai sendiri atau untuk suvenir.”
2. Kalimat deklaratif
Kalimat yang disampaikan adalah kalimat yang berisi pernyataan, yang berfungsi untuk memberikan informasi atau berita tentang sesuatu.
3. Bahasa yang sopan
Gunakan bahasa yang sopan sehingga antara kedua belah pihak agar terjadi komunikasi yang baik untuk mencapai negosiasi yang sukses.
4. Menggunakan konjungsi.
Contoh : Kalau bagitu, meskipun, walaupun. Menggunakan kalimat deklaratif
5. Menggunakan kalimat yang efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang padat, singkat, jelas, lengkap, dan dapat menyampaikan informasi secara tepat. Jelas, artinya mudah dipahami oleh pendengar atau pembaca. Tepat, dapat sesuai dengan kaidah bahasa yang berlaku.
TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA😊😊😊
Tidak ada komentar:
Posting Komentar